Berita Terkini

KPU KABUPATEN TUBAN GOES TO SCHOOL SASAR PEMILIH PEMULA DI SMK ABDI NEGARA TUBAN

Tuban, kab-tuban.kpu.go.id - Jumat pagi (11/11/2022), KPU Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan KPU Goes To School di SMK Abdi Negara Tuban yang dimulai pukul 08.00 WIB. Sejumlah 55 (lima puluh lima) siswa mengikuti acara sosialisasi dengan sangat antusias bersama Zakiyatul Munawaroh selaku Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Tuban.   Perempuan yang biasa disapa Bu Zakiya ini menyampaikan bahwa di Indonesia saat ini di dominasi oleh pemilih muda. "Adik-adik ini merupakan bagian dari pemilih pemula dan muda yang harus menjadi pemilih cerdas dalam memilih pemimpin," ujarnya. Dalam kesempatan diskusi salah satu siswa yang bernama Kumala mengajukan pertanyaan.   "Apakah siswa-siswi yang sudah berusia 17 tahun bisa mendaftar sebagai badan adhoc yang akan dibuka oleh KPU Kabupaten Tuban," tanyanya dengan antusias. Tak kalah semangat Bu Zakiya menjawab pertanyaan siswa SMK abdi negara Tuban tersebut. "Adik-adik bisa mendaftarkan diri sebagai badan adhoc sesuai dengan persyaratan yang ada," jawabnya. (adp/humas)

TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA BAPAK MOH. AMIN, M.Pd.I

Tuban, kab-tuban.kpu.go.id - Selasa (08/11/2022), keluarga besar KPU Kabupaten Tuban turut berduka cita atas meninggalnya Bpk. Moh. Amin, M.Pd.I (Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Periode 2017 - 2022). Semoga segala dosa dan kesalahan beliau diampuni Allah SWT, amal ibadah beliau diterima, dan husnul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin.   

RAKOR PERSIAPAN DAN REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

Surabaya, kab-tuban.kpu.go.id - Selama 2 hari, Sabtu - Minggu (5-6/11/2022), 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur menghadiri undangan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan dan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Tingkat Provinsi Jawa Timur. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB di Royal Tulip Darmo Surabaya ini dihadiri Ketua KPU Kabupaten/Kota, Anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Sekretaris KPU Kabupaten/Kota, Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten/Kota, dan Admin/Verifikator Sipol KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Rakor dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam. Dalam sambutannya, pria yang pernah menjabat sebagai Anggota KPU Kota Surabaya ini menyampaikan dalam proses verifikasi Partai Politik banyak sekali dinamika di lapangan yang terjadi.  "Verfak (verifikasi faktual) menjadi bahan evaluasi dari perspektif SDM (Sumber Daya Manusia) dan dukungan sarana prasarana sehingga manajemen kerja menjadi penting," jelasnya. “Berdasarkan hasil pantauan KPU Provinsi diperlukan upaya yang tidak mudah, mengingat adanya keterbatasan sumber daya manusia untuk menjangkau cukup banyak anggota yang menjadi sampel,” lanjutnya. Anam juga menyampaikan verifikasi faktual menjadi tahapan yang sangat penting. Sebab dalam prosesnya, KPU akan menetapkan peserta pemilu. “Partai politik menjadi salah satu dari 3 (tiga) hal mutlak yang harus ada dalam Pemilu, yaitu adanya peserta, penyelenggara, dan pemilih,” jelas Anam kembali. Setelah sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Anggota KPU Provinsi Jawa Timur. (humas)

SMP BINA ANAK SOLEH TUBAN VISITASI KE RPP LONTAR KPU KABUPATEN TUBAN

Tuban, kab-tuban.kpu.go.id - Jumat pagi (04/11/2022), sekitar 50 peserta didik beserta guru pendamping dari SMP Bina Anak Soleh (BAS) Tuban lakukan visitasi ke Rumah Pintar Pemilu (RPP) Lontar KPU Kabupaten Tuban, Jalan Pramuka Nomor 3, Sidorejo, Tuban. Rombongan disambut oleh Anggota KPU yang membidangi Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Zakiyatul Munawaroh.  Perempuan yang biasa disapa dengan Bu Zakiya ini memberikan pengarahan terkait kepemiluan. "Ketika umur adik-adik ini mencapai 17 tahun maka kalian semua akan mendapatkan hak untuk mencoblos dalam pemilu maupun pemilihan kepala daerah," jelasnya  "Generasi muda harus sadar pentingnya pemilu untuk memilih pemimpin di Indonesia dan larangan money politik," lanjutnya. "Pemimpin yang kita pilih akan mengambil keputusan-keputusan yg nantinya akan dirasakan oleh masyarakat luas termasuk diri kita sendiri, jadi kita harus berhati-hati dalam memilih jangan hanya karena di kasih uang kita memilih calon tertentu," ujarnya. Setelah pemaparan materi, acara kemudian dilanjutkan dengan visitasi ke RPP Lontar KPU Kabupaten Tuban. (agp/humas)