Berita Terkini

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bancar Sosialisasi Tahapan Pemilu Tahun 2024

Tuban, kab-tuban.kpu.go.id - Minggu (6/8/2023) mulai pukul 19.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut, PPK Bancar turun ke desa untuk kalangan pemilih pemula untuk mensosialisasikan Tahapan Pemilu Tahun 2024. Kegiatan sosialisasi tersebut di ikuti oleh 20 peserta remaja dari kalangan pemilih  pemula dan edukasi terkait tahapan pemilu setempat berlangsung dengan tertib dan kondusif di Kecamatan Bancar. Ketua pemuda pemudi, Risky dalam wawancaranya sangat antusias dan menyambut dengan hangat kerjasama dari PPK tersebut. "Kami mempersilakan dari PPK melakukan sosialisasi dan ini bagus sekali moment-nya pas untuk sosialisasi," katanya. Pria yang biasa disapa mas Riski ini juga mengapresiasi sosialisasi dan edukasi yang di lakukan oleh PPK Bancar untuk menambah wawasan bagi pemuda khusunya pemilih pemula. Dalam wawancara yang lain, PPK Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Eko Hery p. menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi harus dilaksanakan secara merata dan menyasar  basis Pemilih pemula pada umumnya. Eko menjelaskan jika dalam kegiatan sosialisasi tersebut peserta juga sangat antusias menjawab pertanyaan yang diajukannya. "Saya lakukan interaksi tanya-jawab dalam sosialisasi untuk mengetahui seberapa jauh dan antusias mereka dalam menyambut Pemilu Tahun 2024 ini," kata Eko. Eko juga menyampaikan bahwa peserta sangat antusias dan aktif dalam diskusi. "Mereka sangat antusias dan saya juga menyampaikan berkaitan dengan waktu pelaksanaan Pemilu 2024, apa saja yang dipilih nantinya, dan mengingatkan untuk selalu cek DPT online, dan pentingnya partisi pasti generasi muda dalam mensukseskan pemilu" lanjut Eko. Disamping itu, Eko juga menegaskan untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya. "Saya menghimbau kepada peserta untuk menggunakan hak pilihnya dan memberikan pemahaman agar tidak golput dan khususnya untuk para pemuda generasi Z untuk mempelopori untuk bersama sama menggunakan hak pilihnya," pungkas Eko. Dalam sesi terakhir, Eko juga berpesan dengan dilakukannya sosialisasi tahapan Pemilu ini diharapkan agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024. (ep/humas)

Penyampaian Berita Acara Hasil Akhir Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Tuban dan Sosialisasi Daftar Calon Sementara

Tuban, kab-tuban.kpu.go.id - Minggu (6/8/2023), KPU Kabupaten Tuban mengundang Pimpinan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Tuban bersama Bawaslu Kabupaten Tuban untuk menghadiri agenda Penyampaian Berita Acara Hasil Akhir Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Tuban dan sekaligus Sosialisasi Daftar Calon Sementara (DCS). Acara yang bertempat di Aula Lantai 2 Kantor KPU Kabupaten Tuban, Jalan Pramuka Nomor 3, Sidorejo, Tuban tersebut dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fatkul Iksan. "Sesuai dengan tahapan pencalonan, kita hari ini masuk pada penyampaian Berita Acara. Selanjutnya pencermatan DCS (Daftar Calon Sementara). Sebelum nanti diumumkan di media, silahkan mencermati rancangan DCS. Masih ada kesempatan untuk geser dan ganti calon tapi semua bisa dilakukan atas persetujuan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) masing-masing," jelas pria yang biasa disapa Pak Fatkul ini dalam sambutannya. Acara selanjutnya dipandu oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nur Hakim yang menjelaskan tahapan pencalonan selanjutnya adalah pencermatan DCS yang dimulai hari ini, tanggal 6 Agustus 2023 hingga tanggal 11 Agustus 2023. Pria kelahiran Lamongan ini juga menjelaskan Verifikasi Administrasi Bakal Calon Pasca Pencermatan DCS, Penyusunan DCS, dan Pengumuman DCS. Acara berikutnya, penyerahan Berita Acara Hasil Akhir Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Tuban yang diterima oleh Partai Politik dan Bawaslu Kabupaten Tuban. (humas)

KPU Kabupaten Tuban Jadi Narasumber dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bertema Suara Demokrasi di SMP Negeri 4 Semanding

Tuban, kab-tuban.kpu.go.id - Sabtu (5/8/2023), Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pendidikan, Partisipasi Masyarakat, SDM KPU Kabupaten Tuban Zakiyatul Munawaroh didapuk menjadi narasumber dalam kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di SMP Negeri 4 Semanding dengan tema "Suara Demokrasi". Perempuam asal Kecamatan Rengel, Tuban tersebut memaparkan pentingnya Pemilu beserta manfaatnya. "Pemilu merupakan sarana legitimasi kekuasaan untuk menghasilkan pemimpin tingkat nasional dan daerah yang mendekati sesuai dengan kehendak rakyat. Oleh karena itu, suara kita semua akan menentukan masa depan Indonesia," jelasnya. Kegiatan yang diikuti lebih dari 50 peserta yang berasal dari basis Pemilih Pemula tersebut berlangsung dengan interaktif. Peserta juga dengan antusias bertanya mengenai Pemilu dan Pilkada kepada narasumber. (sa/humas).

Rakernis Sosialisasi Pendidikan Pemilih Zona III

Jakarta, kab.tuban.kpu.go.id - Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat (parmas) pada Pemilu Tahun 2024, KPU menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) Zona III bersama 13 KPU Provinsi dan 185 KPU Kabupaten/Kota yang berada dalam cakupan Zona III, Rabu (2/8/2023). Hadir mewakili KPU Kabupaten Tuban, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Zakiyatul Munawaroh dan Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat, Endang Sri Arti Rahayu. Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 2 s.d. 4 Agustus 2023 ini bertempat di Hotel Grand Mercure Harmoni Kota Jakarta Pusat, Jalan Hayam Wuruk No. 36 - 37, Jakarta. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari membuka acara dengan didampingi Anggota KPU, August Mellaz, Mochammad Afifuddin, Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, dan Sekretaris Jenderal KPU, Benard Dermawan Sutrisno. "Ada 5 (lima) hal  yang harus diperhatikan dalam merumuskan pesan kepemiluan, apa yang disampaikan, siapa yang menyampaikan pesan, masyarakat atau audiens yang menerima pesan, media yang strategis, dan metode penyampaian pesan yang efektif," jelas Hasyim. Sementara itu, August Mellaz menjelaskan Indeks Partisipasi Pemilu (IPP) yang digunakan untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat dari segala dimensi, mulai saat persiapan, penyelenggaraan hingga pasca penyelenggaraan. (humas)

Pemaparan Materi Indeks Partisipasi Pemilu dan Simulasi Penggunaan Aplikasi Siparmas

Jakarta, kab-tuban.kpu.go.id - Memasuki hari kedua, Kamis (3/8/2023) kegiatan Rakernis Sosialisasi Pendidikan Pemilih Zona III, peserta dibagi menjadi 5 (lima) kelas untuk selanjutnya mengikuti diskusi dan pemaparan materi Indeks Partisipasi Pemilu (IPP) yang disampaikan oleh narasumber yang berasal dari akademisi dan pengiat pemilu serta simulasi penggunaan aplikasi Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat (Siparmas). Di Ruang Han Palace Lantai II Grand Mercure Harmoni, perwakilan KPU Kabupaten Tuban bersama KPU Provinsi Jawa Timur dan 31 KPU Kabupaten/Kota lainnya yang tergabung di Kelas A mengikuti dengan saksama penjelasan materi tentang IPP dan dilanjutkan dengan diskusi. Di sesi berikutnya, Peserta Rakernis melakukan simulasi penggunaan aplikasi Siparmas dengan dipandu oleh jajaran Setjen KPU. Aplikasi Siparmas digunakan agar semua kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dapat direkam dengan lebih baik dan akan menjadi satu peta data. (humas)

Sasar Pemilih Perempuan, PPS Suciharjo Sosialisasi Pemilu 2024  dan Pendidikan Pemilih pada Jamaah Tahlil Desa Suciharjo

Tuban, kab-tuban.kpu.go.id - Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Suciharjo kembali melaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilu Tahun 2024 dan Pendidikan Pemilih. Kali ini sasaran yang dipilih adalah Pemilih Perempuan Jamaah Tahlil sebanyak 30 orang Desa Suciharjo yang berlokasi di Masjid Sunan Bonang Suciharjo, Kamis (27/7/2023). Acara sosialisasi ini dipimpin oleh Ketua PPS Suciharjo, Umi Asih. Dalam sambutannya, Umi Asih menjelaskan Pemilih Perempuan memiliki persentase yang tinggi di Kecamatan Parengan, sehingga pentingnya menyebarkan informasi lebih awal tentang tahapan Pemilu 2024. “Masyarakat biasanya memperhatikan Pemilu pada saat menjelang pencoblosan saja. Padahal terdapat banyak tahapan panjang yang harus dilalui untuk sampai pada hari pencoblosan Pemilu tanggal 14 Februari nanti,” kata Umi Asih. Lebih lanjut Umi Asih berharap kepada Jamaah Tahlil peserta sosialisasi supaya menyampaikan informasi dan pengetahuan yang diperoleh dalam sosialisasi ini agar meneruskan kepada anggota keluarga masing-masing. (rw/humas)