Pelatihan Peningkatan Pelayanan Publik
Tuban, kab-tuban.kpu.go.id - Selasa pagi (31/05/2022), jajaran KPU Kabupaten Tuban mengikuti Pelatihan Peningkatan Pelayanan Publik yang diadakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur dan dihadiri 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur secara hybrid.
Kegiatan ini diikuti melalui zoom meeting yang berlangsung di Aula Lantai 2 KPU Kabupaten Tuban, Jl. Pramuka No.3 Sidorejo, Tuban.
Acara dibuka oleh Miftahur Rozaq selaku Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur.
Dalam pembukaannya beliau menyampaikan bahwa pentingnya sikap integritas dan profesionalisme yang harus dimiliki setiap jajaran KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur.
Kegiatan pelatihan peningkatan pelayanan publik ini dilakukan supaya KPU dapat melaksanakan setiap tahapan Pemilu Serentak 2024 dengan baik dan dapat terwujudnya pelayanan prima.
“Tahapan Pemilu Serentak akan dimulai pada 14 Juni 2022. Untuk melaksanakan setiap tahapan Pemilu maka diperlukan sikap integritas dan profesionalisme supaya setiap jajaran di KPU dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat Komisioner Kabupaten Sampang ini menyampaikan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan KPU Jatim (Jawa Timur), ada 72% responden yang percaya bahwa KPU dapat melaksanakan Pemilu dengan baik. Oleh karena itu, kita harus bisa memenuhi ekspektasi masyarakat. Kita harus bisa memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat.
"KPU Jatim sendiri telah melakukan beberapa kegiatan terkait Reformasi Birokrasi. Diantaranya adalah pelatihan pembentukan SOP (Standar Operasional Prosedur), pelatihan tentang benturan kepentingan dan pada tahun 2021 telah dibangun Zona Integritas di KPU Provinsi Jawa Timur serta seluruh KPU Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur," ujarnya.
"Dengan adanya kegiatan pada hari ini diharapkan setiap jajaran KPU di kabupaten/kota di Jawa Timur dapat melakukan kinerja dengan baik dalam setiap tahapan Pemilu, sehingga Pemilu Serentak 2024 dapat dilaksanakan secara profesional, berintegritas dan bisa mencapai layanan prima." pungkasnya. (af/humas)
